HOKI22 – OpenAI Rilis GPT-4.1, Bisa Bantu Coding yang Lebih Panjang

Ilustrasi logo OpenAI

Lihat Foto

artificial intelligence/AI) OpenAI, meluncurkan model bahasa besar (large language model/LLM) alias model AI baru, disebut GPT-4.1. Model ini merupakan suksesor dari GPT-4o yang dirilis pada Mei 2024 lalu.

Menurut penjelasan OpenAI, GPT-4.1 memiliki jendela konteks (context window) yang lebih besar dan lebih baik dibanding pendahulunya itu. Peningkatannya terutama dalam hal pengodean atau coding serta instruksi terkait coding.

Context window adalah jumlah token yang bisa diproses model AI dalam satu interaksi, mencakup token input dan output-nya.

Untuk saat ini, GPT-4.1 tersedia bagi pengembang. OpenAI juga menyediakan dua versi lainnya yang lebih ringan dan terjangkau untuk pengaplikasian yang lebih sederhana, meliputi GPT-4.1 Mini dan GPT-4.1 Nano. Jadi, GPT-4.1 memiliki total tiga versi.

Ketiga model AI itu diklaim dapat memproses hingga satu juta token konteks, baik itu teks, gambar maupun video yang disertakan dalam setiap perintah. Jumlahnya meningkat pesat bila dibandingkan dengan GPT-4o yang terbatas sampai 128.000 token saja.

Dengan dukungan tersebut, OpenAI sesumbar bahwa GPT-4.1 dapat menangani informasi dengan andal.

“Kami melatih GPT-4.1 agar mampu memproses informasi dengan andal hingga satu juta konteks,” ujar OpenAI dalam sebuah posting yang diunggah di situs resminya.

“Kami juga melatihnya agar jauh lebih andal ketimbang GPT-4o dalam menandai teks yang relevan, serta mengabaikan distraksi konteks yang panjang maupun pendek,” lanjut OpenAI.

Walau hadir dengan peningkatan konteks yang signifikan, GPT-4.1 justru dibanderol 26 persen lebih murah dibanding GPT-4o. 

GPT-4.1 di banderol seharga 2 dollar Amerika Serikat (AS) (sekitar Rp 33.560) per satu juta token input dan 8 dollar AS (sekitar Rp 134.249) per satu juta token output. 

GPT-4.1 Mini dipatok 0,40 dollar AS (sekitar Rp 6.712) per satu juta token input dan 1,60 (sekitar Rp 26.850)/juta token output.

Kemudian GPT-4.1 nano harganya 0,10 (sekitar Rp 1.678)/juta token input dan 0,40 (6.712)/juta token output, dihimpun KompasTekno dari TechCrunch, Selasa (15/4/2025).

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *