HOKI22 – OpenAI Rilis Model AI o3 dan o4-mini, Bisa Lihat dan Pahami Gambar

Ilustrasi logo OpenAI dan ChatGPT.

Lihat Foto

ChatGPT, OpenAI, resmi meluncurkan dua model AI terbarunya, yaitu o3 dan o4-mini, pada Rabu (17/4/2025).

Peluncuran ini dilakukan selang dua hari setelah perusahaan chatbot tersebut mengumumkan kehadiran GPT-4.1, model AI yang memiliki jendela konteks (context window) lebih besar dan lebih baik dibanding pendahulunya, GPT-4o.

Model o3 dan o4-mini merupakan dua model AI terbaru yang masuk dalam seri “o” milik OpenAI. Keduanya dirancang sebagai model AI berbasis penalaran visual, di mana sistem tidak hanya melihat gambar, tetapi juga bisa memahami, menganalisis isi gambar dalam rantai pemikiran mereka.

Menurut penjelasan OpenAI, model o3 disebut sebagai model kecerdasan buatan paling canggih yang pernah dikembangkan perusahaannya selama ini. Model ini diklaim mampu menunjukkan performa unggul dalam menjawab berbagai tugas kompleks seperti pemrograman, matematika, dan ilmu pengetahuan.

Sementara itu, model o4-mini, dihadirkan sebagai alternatif AI dengan biaya yang lebih rendah. Namun, OpenAI menegaskan bahwa model ini tetap menawarkan performa yang sama dengan model o3 mereka.

Fitur dan kemampuan baru

Model o3 dan o4-mini hadir dengan menawarkan kemampuan baru yang belum pernah ditemukan dalam sistem OpenAI sebelumnya. Untuk pertama kalinya, model AI buatan OpenAI dapat mengakses dan menggabungkan seluruh alat bantu yang tersedia di dalam ChatGPT secara bersamaan. Ini termasuk fitur pencarian web dan pengolahan gambar.

OpenAI mengatakan bahwa hadirnya kemampuan ini memungkinkan model o3 dan o4-mini menyelesaikan berbagai persoalan kompleks secara lebih efisien. OpenAI menyebut kemampuan ini sebagai “langkah nyata untuk bertindak secara mandiri.”

Seperti yang disebutkan di atas, kedua model ini juga hadir dengan kemampuan pengolahan visual yang lebih canggih dibanding pendahulunya. Baik o3 maupun o4-mini, disebut tidak hanya memahami gambar, tetapi juga mampu menganalisis isinya secara mendalam.

Gambar-gambar yang mampu dianalisis kedua model ini pun beragam. Disebutkan, pengguna dapat mengunggah gambar papan tulis, diagram, atau sketsa yang bahkan punya resolusi (kualitas) rendah.

Nantinya, sistem AI akan secara otomatis memahami isi gambar tersebut, menafsirkan konteks, dan menyesuaikannya sebagai bagian dari proses bernalar dan pemecahan masalah secara menyeluruh.

“Gabungan kekuatan penalaran canggih dengan akses alat lengkap menghasilkan performa yang jauh lebih kuat di seluruh tolok ukur akademis dan tugas dunia nyata, sehingga menetapkan standar baru dalam kecerdasan dan kegunaan,” kata OpenAI.

Ilustrasi benchmark untuk beberapa model reasoning OpenAI. OpenAI o3 dan o4-mini secara signifikan mengungguli model AI pendahulunya seperti GPT-4.o dan o1.OpenAI Ilustrasi benchmark untuk beberapa model reasoning OpenAI. OpenAI o3 dan o4-mini secara signifikan mengungguli model AI pendahulunya seperti GPT-4.o dan o1.

Agen pemrograman Codex CLI

Bersamaan dengan peluncuran o3 dan o4-mini, OpenAI juga memperkenalkan Codex CLI, agen pemrograman baru yang membawa antarmuka minimalis. Agen ini dirancang khusus untuk para pengembang agar mereka dapat menghubungkan model AI dengan kode lokal buatannya.

Secara bawaan, Codex CLI mendukung kinerja o3 dan o4-mini, dan kabarnya, agen pemrograman ini juga akan mendukung model AI GPT-4.1 dalam waktu dekat, sebagaimana dihimpun KompasTekno dari Engadget, Kamis (17/4/2025).

Peluncuran o3 dan o4-mini ini merupakan bagian dari perubahan strategi yang diumumkan oleh CEO OpenAI, Sam Altman. Sebelumnya, pada Februari lalu, Altman menyatakan bahwa o3 tidak akan dirilis sebagai produk mandiri.

Namun, pada awal April, Altman mengumumkan adanya perubahan rencana. Dalam sebuah posting di akun X miliknya, ia menyampaikan bahwa pihaknya akan tetap merilis model o3 dan o4-mini.

“Ada banyak alasan untuk ini, tapi yang paling menarik adalah bahwa kami akan bisa membuat GPT-5 jauh lebih baik dari yang kami pikirkan sebelumnya,” tulis Altman.

Altman juga mengakui bahwa proses integrasi seluruh sistem lebih sulit dari yang diperkirakan. Ia menambahkan, “Kami ingin memastikan kami punya kapasitas yang cukup untuk mendukung permintaan yang kami perkirakan belum pernah terjadi sebelumnya.”

Ini artinya, perampingan yang dijanjikan Altman pada bulan Februari kemungkinan harus menunggu setidaknya hingga peluncuran GPT-5, yang disebut Altman akan meluncur dalam “beberapa bulan” ke depan.

Untuk saat ini, model o3 dan o4-mini sudah dapat diakses oleh pengguna ChatGPT versi Plus, Pro, dan Team. Dalam beberapa pekan ke depan, OpenAI juga berencana untuk merilis o3-pro, versi yang lebih kuat dari o3 reguler.