HOKI22 – Instagram Batasi Live dan DM untuk Remaja di Indonesia

Vice President and Global Head of Safety Meta Antigone Davis mengumumkan kehadiran fitur baru untuk Akun Remaja di Instagram Indonesia, Kamis (18/4/2025). Fitur ini membatasi aktivitas live pengguna usia di bawah 16 tahun. Instagram juga memburamkan gambar yang mengandung unsur ketelanjangan untuk pengguna di bawah 16 tahun.

Lihat Foto

Instagram (IG Teens) pengguna di Indonesia. 

Fitur ini dirancang guna meningkatkan perlindungan bagi remaja, khususnya dalam membatasi akses ke Instagram Live dan gambar yang tidak diinginkan melalui Direct Message (DM).

Dalam pembaruan ini, pengguna Instagram usia remaja (di bawah usia 16 tahun) tidak dapat melakukan siaran langsung (Live) tanpa persetujuan orang tua mereka.

Meta juga akan membatasi gambar yang mengandung ketelanjangan dalam Direct Message (DM). Pengguna remaja juga harus mendapatkan izin orang tua untuk menonaktifkan fitur pengaburan gambar eksplisit yang dikirim melalui DM.

Meta sendiri mengatakan bahwa pembaruan ini akan digulirkan dalam beberapa bulan ke depan.

Tampilan pengaturan fitur baru yang dirilis untuk Akun Remaja di Instagram Indonesia, Kamis (18/4/2025). Pengaturan ini menyala otomatis untuk pengguna IG berusia di bawah 16 tahun. Untuk menonaktifkannya, pengguna tersebut harus mendapat izin orang tua. Meta Tampilan pengaturan fitur baru yang dirilis untuk Akun Remaja di Instagram Indonesia, Kamis (18/4/2025). Pengaturan ini menyala otomatis untuk pengguna IG berusia di bawah 16 tahun. Untuk menonaktifkannya, pengguna tersebut harus mendapat izin orang tua.

“Selama bertahun-tahun, kami telah berinvestasi dan merancang pengalaman yang sesuai dengan usia remaja, termasuk fitur khusus seperti Akun Remaja,” kata Antigone Davis, VP & Global Head of Safety Meta dalam keterangan resmi yang diterima KompasTekno, Rabu (23/4/2025).

Akun Remaja pertama kali diperkenalkan di Instagram secara global pada 2024. Fitur Akun Remaja atau Teen Accounts (IG Teens) hadir di Indonesia pada Februari lalu.

Fitur ini secara otomatis diterapkan untuk pengguna di bawah usia 16 tahun. Fitur ini mencakup pengaturan ketat mengenai siapa yang dapat menghubungi remaja serta jenis konten yang dapat mereka akses.

Untuk pengguna di bawah 16 tahun, perubahan pengaturan hanya bisa dilakukan dengan persetujuan orang tua.

Saat remaja berusia di bawah 16 tahun baru mendaftar di Instagram atau mengakses akun mereka, akun remaja tersebut akan akan diatur menjadi privat secara default.

Dengan mode privat, remaja perlu menerima permintaan pertemanan dari pengikut (follower) baru. Orang-orang yang tidak menjadi pengikut akun remaja pun tidak bisa melihat konten atau berinteraksi dengan mereka.

Pengaturan ini juga berlaku bagi remaja berusia di bawah 18 tahun saat mendaftar akun baru Instagram.

Akun Remaja juga akan secara otomatis mendapatkan pengaturan perpesanan yang paling ketat. Pengguna remaja hanya dapat menerima pesan dari akun yang mereka ikuti atau sebelumnya telah terhubung dengan mereka.

Selain itu, ada beberapa fitur tambahan lain seperti pembatasan tag atau mention, fitur pengingat 60 menit, serta mode tidur.

Meta sendiri mencatat, sejak peluncuran global pada September 2024, lebih dari 54 juta pengguna remaja telah menggunakan Akun Remaja, dengan 97 persen remaja usia 13–15 tahun memilih tetap menggunakan pengaturan bawaan.

Selain Instagram, Meta berencana memperluas penerapan Akun Remaja ke platform Facebook dan Messenger, termasuk di Indonesia, mulai tahun ini.

Fitur tersebut akan mencakup pembatasan paparan konten tidak pantas, perlindungan dari kontak tak diinginkan, serta dorongan terhadap manajemen waktu dan kebiasaan digital yang sehat.

“Kami percaya bahwa Akun Remaja mampu menjawab kekhawatiran dari pemerintah Indonesia dan para orang tua,” pungkas Davis.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *